Proses lamaran yang
hanya 1 minggu
Nah setelah merasa lebih akrab dan merasa nyaman satu sama
lain si k3j3nk ini ingin bertemu
langsung alias kopdar hihihihi….. saat dia menyatakan keinginannya untuk
bertemu, rasanya dag dig dug dweeeerrrr rada-rada gimana gituuu ahahaha….tapi
penasaran juga sich ama wajah aslinya
Nah ini dia kisah nya :
Teng…teng….teng…tanggal yang ditunggu telah datang, tepat
hari senin, 18 Juni 2007 kami bertatap muka untuk yang pertama kalinya. Awalnya
aku menjemput k3j3nk di terminal Mojokerto dan sekitar jam 9 pagi kami bertemu
dan saling bertegur sapa hihihi….(kalo inget masa itu jadi malu J)
lalu kami ngobrol sebentar dan langsung cari makan, tempat pertama kali, kami
makan itu di RM. Dewi Sri. Dan setelah ngobrol ngalor ngidul akhirnya kami
kerumahku sekalian berkenalan dengan ortuku hi....hi…hi…kayaknya sinyal bagus
tuch
lalu sesampai di rumah, si k3j3nk yang nama aslinya Arif ini berkenalan dengan
ortuku, dan karena hari dah sore terus Mojokerto-Magetan jaraknya juga lumayan
jauuuh diputuskan dia untuk menginap, sekalian q juga pengen mengajak dia
melihat-lihat kota Mojokerto tercinta. Tapi jangan salah dia nginap itu laporan
loh sama pak RT hihihi….ya kan
mematuhi aturan tamu 1 x 24 jam harus lapor pak RT .
Tanggal 19 Juni 2007 hari selasa mas Arif ini pulang lagi ke
Magetan dengan membawa seribu kisah oleh-oleh dari Mojokerto yang akan
diceritakan kepada orang tuanya.
Tanggal 21 Juni 2007 hari Kamis ba’dho Maghrib pas jam 18.00
WIB Mas Arif ini tiba-tiba telpon dan secara formal mengajukan diri untuk
Melamarku, dan kalo q setuju katanya hari minggu keluarganya mau ke Mojokerto
untuk langsung melamarku dan meminta jawabanku, kalo bisa langsung saat ini ,
glodakkkkkkkkk…..gak kebayangkan perasaanku waktu itu dilamar ma orang yang
sama sekali q gak tau tentang keluarganya, akhirnya q memberi jawaban nanti
saja jam 21.00 WIB telpon lagi, Q pun langsung bicara ma Bapak dan Ibu, Bapak
dan Ibu pun gak bisa langsung memberi keputusan soalnya harus merundingkan dulu
dengan Pakdhe dan Budheku, dan akhirnya keluargakupun sepakat untuk menerima
lamaran itu dengan niat semua sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Nah pada waktu q
dan ortuku masih dirumah pakdheku tiba-tiba mas Arif telpon yang waktu itu jam
20.30 WIB katanya sudah gak sabar pengen tau jawabanku, akhirnya dengan
malu-malu J
q pun menerima lamarannya, tentunya dengan kesepakatan keluarga donk. Jadilah
keluarga kami bersiap-siap untuk menerima kedatangan keluarga besar Magetan
pada hari minggu tanggal 24 Juni 2007. Duuuh perasaanku waktu itu gak
karu-karuan gimana yach la q mo dilamar orang tapi belum pernah tau wajah
ortunya, rumahnya menghadap kemana, saudaranya berapa terus sifat dan karakter
keluarganya gimana, pokoknya yang q tau cuman mas arif tok itupun hanya bertemu satu kali saja, tapi
dalam hati q selalu berdo’a semua ini q niatkan hanya untuk Allah. Dan
insyaalah kalo niatnya baik hasilnyapun baik. Amiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnn….
Dan hari yang ditunggu telah tiba, pada hari Minggu tanggal
24 Agustus 2007 pukul 11.00 datanglah rombongan keluarga mas Arif kerumahku
dengan membawa 1 mobil. Memang acara lamarannya diadakan sesederhana mungkin
yang penting khidmat. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar, dan untuk
pertama kalinyalah q bertemu dengan kedua orangtuanya dan juga keluarganya.
Tepat jam 01.00 acara dah selesai, Alhamdulillah semua berjalan sesuai dengan
yang dibayangkan. Dan setelah itu keluarga mas
Arif pun berpamitan untuk kembali ke Magetan. Legaaaaaaaaaaaaaaaaaa banget rasanya,
akhirnya mulai detik ini q mempunyai tujuan hidup yang lebih pasti dan bahagia
dong, pastinyaaaa hihihi…..
Sesampainya mas Arif sampai di Magetan q telpon, q tanya apa
yang menjadi pertimbangan keluarga Magetan bisa menerima q menjadi salah satu anggota
keluarganya yang baru, walaupun ortunya belum pernah melihat q, dan mas Arif
pun mengatakan, kalau ortunya mengajukan 2 pertanyaan kepadanya, yang pertama :
“Apakah q memakai jilbab?” Mas Arif menjawab, “Tidak” (Waktu itu belum memakai
jilbab )
pertanyaan kedua, “Apakah q sholat?” dan Mas Arif menjawab “iya”, ya udah kalo
kamu memang merasa cocok rif hari minggu kita lamar , begitu kata-kata
beliau yang dikutip sama mas Arif .
Itulah sepenggal kisah lamaranku yang hanya berjalan dalam 1
minggu, waktu yang sangat singkat untuk memutuskan satu masalah yang terbesar
dalam hidupku, tapi q percaya semuanya sudah ada yang mengatur, kita hanya
tinggal untuk menjalankannya saja, Syukur Alhamdulillah ya Allah Engkau selalu
menuntun jalanku sehingga q bisa bersamanya sampai saat ini dan semoga sampai
ajal memisahkan kita, Amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnn.
NB. Thanks banget buat Yuk phiephie yang udah nemenin q
nyari baju buat lamaran, thanks banget yach.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar